1 komentar

Saturday, 21 October 2009 - Sermon

Kota Di Atas Bukit
Preacher: Eric Suryadi

Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
Matius 5:14

Kota yang terletak di atas bukit tidak dapat disembunyikan.
Tuhan mengumpamakan kita dengan sebuah kota/gedung yang ada di atas bukit dan itu terlihat dari manapun.

Kota di atas bukit selalu terlihat dari bawah bukit.
Kita adalah individu-individu yang mendapatkan spot light di mana saja Tuhan tempatkan kita. Kemanapun kita pergi, kita akan membawa 4 nama, yaitu nama kita sendiri, nama keluarga, nama gereja, dan nama Tuhan. Saat kita melakukan kebaikan, nama-nama itu akan dimuliakan. Tapi di saat kita melakukan suatu keburukan, nama-nama itu akan dihujat.

Kota di atas bukit biasanya selalu membawa kesenangan bagi orang yang mendatanginya.

Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.
2 Korintus 2:15

Kita seharusnya bergabung dengan sebuah mangkuk sop. Artinya kita sebagai garam dunia harus masuk ke dalam suatu komunitas (semangkuk sop) agar terasa taste nya. Jadi, kita harus menjadi manusia yang kuduas, tapi tetap menyenangkan.

Supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia.
Filipi 2:15

Read More...
0 komentar

Saturday, 14 March 2008 - Sermon

Financial Freedom
Preacher: Caca

Bagaimana cara untuk mendapatkan financial freedom?

6) Ingatlah! Orang yang menabur benih sedikit-sedikit akan memungut hasil yang sedikit juga. Tetapi orang yang menabur benih banyak-banyak akan memungut hasil yang banyak juga. 7) Setiap orang harus memberi menurut kerelaan hatinya. Janganlah ia memberi dengan segan-segan atau karena terpaksa, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan senang hati.
2 Korintus 9:6-7 (BIS)

Caranya adalah dengan taat dan setia dalam hal memberi.

Syarat untuk memberi:
1. Sesuai dengan kemampuan sendiri

3) Saya dapat memastikan bahwa mereka memberi semampu mereka, bahkan lebih. Tanpa ada yang menyuruh, 4) mereka minta dengan sangat kepada kami kalau boleh mereka ikut membantu memberi sumbangan kepada umat Allah di Yudea. 12) Kalau kalian rela memberi, maka Allah akan menerima pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu.
2 Korintus 8:3-4,12 (BIS)

2. Memberi menurut kerelaan hati

Setiap orang harus memberi menurut kerelaan hatinya. Janganlah ia memberi dengan segan-segan atau karena terpaksa, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan senang hati.
2 Korintus 9:7 (BIS)

Dampak bila kita memberi:

Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.
2 Korintus 9:8

Kita akan mengalami berkelebihan.

Benih memberi:

Allah yang menyediakan benih untuk si penabur dan makanan untuk kita. Ia juga akan menyediakan dan memperbanyak apa yang kalian tabur, supaya hasil kemurahan hatimu bertambah pula.
2 Korintus 9:10 (BIS)

Allah yang akan menyediakan benih memberi.

Contoh memberi:
1. Yesus (2 Korintus 8:9)
Yesus memberikan dirinya sendiri untuk kita semua.

2. Janda miskin (Markus 12:41-44)
Meski hanya punya uang untuk hidup saja, ia memberikan semuanya.

Janju Allah saat kita setia memberi:

Di rumah orang baik ada banyak harta; kekayaan orang jahat lenyap oleh bencana.
2 Korintus 15:6 (BIS)

Orang jujur akan diberkati TUHAN, tetapi orang yang ingin cepat kaya, tak luput dari hukuman.
2 Korintus 28:20

Saat kita belajar untuk memberi, maka kita juga sedang belajar untuk hidup benar.

Belajar setia pada hal-hal yang kecil. Maka Tuhan akan mempercayakan hal-hal besr kepada kita. Berkat hanya tercurah bagi orang0orang yang dapat dipercaya.

Read More...
0 komentar

Saturday, 28 February 2009 - Sermon

"Pranikah, hubungan yang kudus"
Preacher: Thomas Dwi Maryono

Segala sesuatu direncanakan oleh Allah mengikuti sebuah pola dan didasari oleh suatu prinsip. Apakah kehendak Allah di dalam suatu pernikahan?

Jawabannya adalah KEKUDUSAN.

Bagaimana mempersiapkan diri dalam memasuki masa-masa kedewasaan dan pergaulan?

3) Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, 4) supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan, 5) bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah, 6) dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu. 7) Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus. 8) Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu. 9) Tentang kasih persaudaraan tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri telah belajar kasih mengasihi dari Allah.
1 Tesalonika 4:3-9


Kenapa kita harus menjauhi perbuatan yang cemar?
1. Supaya menjauhi percabulan (ayat 3)
> Sex di luar penikahan (sex pranikah)=DOSA.
> Percabulan dan perzinahan merusak hubungan kesedagingan pernikahan.
> Kenapa doa kita tidak pernah dijawab? Karena kita melakukan dosa.
2. Supaya menjaga kekudusan dan kehormatan
> Pernikahan kristen=monogami, hanya satu kali seumur hidup. Boleh menikah lagi jika pasangannya meninggal dunia, Jika cerai menikah lagi, maka ia berzinah seumur hidup.
> Pranikah kristen tidak boleh didasari hawa nafsu. Tapi didasari oleh kasih AGAPE (kasih tanpa syarat).
3. Supaya tidak memperdaya saudara seiman
> Hanya ada 2 macam hubungan, yaitu hubungan pernikahan dan hubungan saudara seiman. Tidak ada hubungan transisi (coba-coba).
> Memperdaya=mencari keuntungan diri sendiri dengan menjadikan orang lain obyek kesenangan atau nafsunya.
>Tujuan pernikahan: menghadirkan anak-anak yang mengenal Allah.

Jalan keluar:

Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Galatia 6:7

1. Ingat panggilan kita adalah melakukan yang kudus (jangan menolak Allah).

2. Hidup dalam kasih persaudaraan.

Read More...
1 komentar

Thursday, 19 February 2009 - Sermon

"Smart Love"
Preacher: Ps. Merke Lengkong

Kenyataan awal mimpi-mimpi indah pacaran di saat sekolah, ujung-ujungnya akan berantakan. Kenapa?

Karena cinta anak sekolahan adalah emosi sesaat yang akan berakhir dengan sakit hati.

Smart Love: cara membangun hubungan lawan jenis dengan motivasi yanhg benar dengan tujuan memampukan kita untuk tetap murni dan tidak bercela di hadapan Tuhan.

"Belajarlah mencintai dengan benar. Engkau harus gunakan otakmu dan menguji perasaanmu, sehingga cintamu itu menjadi tulus dan cerdas. Bukan sekedar perasaan sayang-sayangan."
(Filipi 1:9-10 versi Message Bible)

Bagaimana cara mempunyai smart love?
1. Miliki pengetahuan yang benar
Apa motivasimu saat kamu mau pacaran dengan pasangan kamu.
2. Ambil sikap menunggu sampai kamu siap buat komitmen atau janji yang serius dan benar.
Siapkah kita menikah dengan dia sebagai kelanjutan hidup ini.
3. Carilah tuntunan Allah lewat kebenran firman, bukan perasaan.

Read More...